aeri

Reynand dan Bianca berjalan bersebelahan dengan bergandengan tangan. Jalanan malam ini lumayan ramai. Trotoar yang mereka jalani pun dipenuhi orang berlalu lalang, tetapi masih cukup luas untuk dibilang penuh.

“terus akhirnya lo pilih yang mana, Ca?”

“i choose the white one, soalnya bagus banget”

“i'm sure the dress will look good on you, meskipun gue gatau bentukkannya kaya gimana” Reynand terkekeh pelan di akhir kalimatnya.

“ntar gue fotoin kalo bajunya udah dateng ya” Bianca melepaskan genggamannya pada telapak Reynand lalu berganti memeluk lengan pacarnya itu.

Awalnya Reynand berencana untuk mengajak Bianca nonton bioskop, tapi tidak ada film yang bagus jadi mereka berakhir makan makan dan berjalan jalan menyusuri jalan Majapahit yang memang terkenal dengan banyaknya kuliner dan lampu jalanannya yang indah saat malam hari. Sebenarnya mereka jalan begini karena mau ke parkiran mobil yang bisa dibilang lumayan jauh dari tempat makan.

“mau beli apa? martabak pecenongan? or sushi house? lukumades?” tawar Reynand.

“emang lo ngga kenyang apa Rey?” tanya Bianca balik menatap Reynand.

“belum hehehehe” Reynand tertawa pelan, “atau mau minum aja? janji jiwa? starbucks? kopi kenangan?” Reynand menyebutkan minuman yang identik dengan kopi, karena ia tau Bianca menyukai minuman berwarna coklat tersebut.

“i think chatime sounds great” dan Bianca malah memilih minuman non coffee.

“okayy let's go to chatime nearby” Reynand merangkul pundak Bianca.

---

“enak jugaa ya yang choco halzenut” Reynand mengunyah boba dimulutnya lalu mengaduk aduk minumannya menggunakan sedotan.

“iya itu one of the best flavour sih, lo kalo di chatime biasa pesen apa?”

“i don't really like sweets kan, jadi yaa biasanya beli yg variant tea or coffee doang” Reynand kemudian menaruh minumannya di cup holder mobil lalu fokus menyetir.

“lahh iyaa kok lo nge iyain gue ke chatime sih” balas Bianca cepat, ia lupa jika Reynand tidak terlalu menyukai minuman manis manis.

“lah emangg kenapaa?”

“lo ga gitu suka maniiis”

“then whyy?” Reynand mengangkat kedua alisnya, “lo mau ke chatime and that's fine dude” Reynand tertawa melihat Bianca yang terlihat menyesali perbuatannya, padahal sebenarnya Reynand tidak masalah.

“lo ngikutin kesukaan gue mulu jadinya”

“YA GAPAPA LAAHH” Reynand malah makin dibuat ketawa melihat Bianca yang kesal, “gue juga suka kok sama ini” Ia kemudian mengambil minuman miliknya lalu menyedotnya lagi untuk meyakinkan Bianca that he's fine with the drink, “ntar kalo ke chatime lagi gue mau pesen ini deh”

Bianca tidak menjawab lagi, ia merasa Reynand selalu mengikuti apa yang Bianca mau. She's kinda feel bad for that.

“hey, don't feel bad about it lol” Reynand menoleh ke Bianca sekilas, “gue ngga phobia ya anjir sama manis, ini enak banget seriusann dehh”

“ih lo juga waktu itu nonton drakor waktu itu, padahal lo ngga tertarik sama gituan” jawab Bianca.

“kok lo bisa tau?”

“waktu itu yang gue ke rumah lo, gue mau buka google classroom di ipad lo tapi kepencet buka viu”

“itu lo kan? ngga mungkin kalo tante Anita nonton drakor di ipad lo”

“iyaaaa abisnnya gue kepo kok lo bisa betah nonton drakor sampe malem” jawab Reynand sebagai bentuk 'pengakuan' kepada perempuan di sebelahnya, “eh btw gue nonton Youth of May sih”

“itu sedih banget plis”

“iya, gue ikut nangis dikit anjir” ujar Reynand, “eh nyalain lagu dong Ca, biar gue yang pilih sini gantian” Bianca memberikan hp milik Reynand yang daritadi ia bawa. Reynand menyalakan speaker mobil lalu terdengar lagu Justin Bieber mengalun.

By myself sometimes To give my mind some space Yeah, I know, yeah, I know that it hurts

“gara gara lo gue juga suka lagunya Justin tau, Rey” celetuk Bianca sambil menoleh ke arah Reynand.

When I push your love away, I hate myself I wanna tell you lies So your heart won't break Yeah, I know, yeah, I know that I made my fair share of mistakes

“ya sama, gue keracun Day6 juga” Reynand terkekeh pelan.

“sometimes i don't know why you love me” Bianca ikut menyanyikan bagian lirik tersebut, “sometimes i don't know why you care” Reynand tersenyum melihat sekilas perempuan di sebelahnya itu.

“take me with the good and the ugly” Bianca melanjutkan nyanyiannya.

“say-”

“i'm not going anywhere” Reynand mengambil alih nyanyian Bianca. Seketika mereka berdua terlihat seperti aktor dan aktris drama musikal.

Reynand was right, being with her is beyond blessed. And Bianca, she's grateful to have him.

“this song will be on the top list of mt fav song” ujar Bianca.

“why? udah oleng ke Justin ya??”

“enggaaa, because i listen and sing it with you” jawaban Bianca membuat Reynand salah tingkah, namun ia juga tidak mau kalah.

“lo tau ngga Ca?”

“apa?”

“katanya ahli gizi tuh 4 sehat 5 sempurna, menurut gue sih 4 sehat Caca sempurna”

“lo tau ngga?” Bianca melemparkan pertanyaan balik.

“home is not H.O.M.E, but it's Y.O.U”